Pengangkatan Honorer K2 Jadi PNS Butuh Rp 23 Triliun, Rieke: Itu Hanya 1 Persen dari APBN

Pengangkatan Honorer K2 Jadi PNS Butuh Rp 23 Triliun, Rieke: Itu Hanya 1 Persen dari APBN - Hallo sahabat Berita Seputar Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengangkatan Honorer K2 Jadi PNS Butuh Rp 23 Triliun, Rieke: Itu Hanya 1 Persen dari APBN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Honorer K2, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengangkatan Honorer K2 Jadi PNS Butuh Rp 23 Triliun, Rieke: Itu Hanya 1 Persen dari APBN
link : Pengangkatan Honorer K2 Jadi PNS Butuh Rp 23 Triliun, Rieke: Itu Hanya 1 Persen dari APBN

Baca juga


Pengangkatan Honorer K2 Jadi PNS Butuh Rp 23 Triliun, Rieke: Itu Hanya 1 Persen dari APBN

BERITAPNS.COM--Selamat malam dan salam hangat buat rekan-rekan Honorer dan PNS diseluruh tanah air. Informasi kali ini masih seputar disetujuinya revisi UU ASN mejadi RUU usul DPR. Dalam rapat paripurna DPR hari ini disinggung pengangkatan Honorer K2 yang akan membutuhkan dana sekitar Rp 23 Triliun.

Politikus Nasional Demokrat (Nasdem) Akbar Faisal meminta pemerintah memikirkan cara menggaji honorer kategori dua (K2) yang akan diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pasalnya, untuk menggaji PNS dari honorer K2 ini, pemerintah butuh tambahan anggaran Rp 23 triliun per tahun.
“Saya mendukung revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) disahkan menjadi RUU usulan DPR RI. Yang harus jadi perhatian, jumlah honorer K2 ini mencapai 430 ribuan sehingga bila diangkat seluruhnya, negara harus menyediakan anggaran Rp 23 triliun per tahun,” ujar Akbar dalam sidang paripurna DPR RI, Selasa (24/1).
Namun, pernyataan Akbar langsung dimentahkan politikus PKS Ansory Siregar. Dia mengatakan, anggaran Rp 23 triliun ada di kas negara.
“Kalau cuma Rp 23 triliun, pasti ada. Daripada menghamburkan anggaran ke hal yang tidak manfaat, lebih baik berikan kepada honorer K2. Kami sudah pusing mengurus pengangguran. Kalau mereka tidak diangkat, jumlah pengangguran makin bertambah lagi,” serunya.
Hal senada diucapkan politikus PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka.
Menurutnya, anggaran Rp 23 triliun hanya satu persen dari dana APBN.
“Urusan rakyat jangan pikir untung ruginya. Kenapa pemerintah tidak mau berbaik hati kepada rakyatnya dengan menyisihkan anggaran dua persen dari APBN untuk menyejahterakan honorer dan pegawai kontrak,” ucapnya.
Dia juga mempertanyakan angka Rp 23 ‎triliun yang disebut-sebut Akbar.
“Saya tidak tahu, angka Rp 23 triliun itu didapat dari mana,” ujarnya.
Sumber: fajar


Demikianlah Artikel Pengangkatan Honorer K2 Jadi PNS Butuh Rp 23 Triliun, Rieke: Itu Hanya 1 Persen dari APBN

Sekianlah artikel Pengangkatan Honorer K2 Jadi PNS Butuh Rp 23 Triliun, Rieke: Itu Hanya 1 Persen dari APBN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengangkatan Honorer K2 Jadi PNS Butuh Rp 23 Triliun, Rieke: Itu Hanya 1 Persen dari APBN dengan alamat link https://portalberitatv.blogspot.com/2017/01/pengangkatan-honorer-k2-jadi-pns-butuh.html