Jika UN Di Tiadakan Bagaimana Pendapat Bapak Dan Ibu Guru

Jika UN Di Tiadakan Bagaimana Pendapat Bapak Dan Ibu Guru - Hallo sahabat Berita Seputar Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jika UN Di Tiadakan Bagaimana Pendapat Bapak Dan Ibu Guru, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel info pendidikan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jika UN Di Tiadakan Bagaimana Pendapat Bapak Dan Ibu Guru
link : Jika UN Di Tiadakan Bagaimana Pendapat Bapak Dan Ibu Guru

Baca juga


Jika UN Di Tiadakan Bagaimana Pendapat Bapak Dan Ibu Guru

Gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy untuk menghapus pelaksanaan ujian nasional (UN) setiap tahun, dinilai tepat.

Pasalnya, UN hanya menghabiskan banyak anggaran dan tidak ada nilai positifnya.
"Ide-ide Menteri Muhadjir banyak yang bagus. Saya malah lebih setuju bila UN ditiadakan, cukup ujian sekolah saja," kata Praktisi Pendidikan Abad 21 Indra Charismiadji kepada JPNN, Minggu (20/11).



Menurut Indra, UN bukan hal positif yang patut dipertahankan. Dia mengilustrasikan, seekor ikan dites memanjat pohon.Tes yang mustahil dilakukan sehingga ikan ini akhirnya merasa dirinya bodoh.
"Padahal siswa yang mendapatkan nilai UN sembilan, satunya delapan, belum tentu pintaran yang dapat sembilan. Makanya saya bilang, UN itu tidak ada positifnya bagi siswa karena UN standarnya sama dan tidak melihat kelebihan kekurangan anak (talenta)," ujarnya....Baca berita Selengkapnya...
Sumber : jpnn.com

Lihat Juga:


Demikianlah Artikel Jika UN Di Tiadakan Bagaimana Pendapat Bapak Dan Ibu Guru

Sekianlah artikel Jika UN Di Tiadakan Bagaimana Pendapat Bapak Dan Ibu Guru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jika UN Di Tiadakan Bagaimana Pendapat Bapak Dan Ibu Guru dengan alamat link https://portalberitatv.blogspot.com/2016/11/jika-un-di-tiadakan-bagaimana-pendapat.html