Judul : KETENTUAN TERBARU SISTEMATIKA LAPORAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT
link : KETENTUAN TERBARU SISTEMATIKA LAPORAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT
KETENTUAN TERBARU SISTEMATIKA LAPORAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT
Assalamu'alaikum wr.wb. selamat siang dan salam sejahtera untuk guru-guru seluruh indonesia dimanapun anda berada....
sangat penting untuk diketahui berikut adalah informasi terbaru infokemendikbud.com tentang sistematika laporan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk kenaikan pangkat terbaru.
A. Sistematika atau Kerangka Laporan Diklat Fungsional
1) Bagian Awal:
Memuat judul diklat yang diikuti, keterangan tentang kapan waktu pelaksanaan diklat, di mana kegiatan diklat diselenggarakan, tujuan dari penyelenggaraan diklat, lama waktu pelaksanaan diklat, surat penugasan, penyelenggara/pelaksana diklat, surat persetujuan dari kepala Sekolah/madrasah, serta fotokopi sertifikat atau keterangan dari pelaksana diklat.
2) Bagian Isi:
a) Tujuan dan alasan mengikuti diklat/pengembangan diri yang dilakukan. b) Deskripsi materi yang diberikan dalam diklat/pengem-bangan diri serta uraian kesesuaian dengan peningkatan keprofesian. guru yang bersangkutan.
c) Tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru peserta diklat/pengembangan diri berdasarkan hasil dari mengikuti diklat tersebut.
d) Dampak terhadap peningkatan kompetensi guru dalam peningkatan mutu. KBM dan peserta didikya.
e) Penutup
3) Bagian Akhir Lampiran, berupa matrik ringkasan pelaksanaan diklat yang disajikan sebagaimana tabel berikut:
Nama Diklat
Tempat Kegiatan
Jumlah Jam Kegiatan Diklat
Nama Fasilitator
Mata Diklat/ Kompetensi
Nama Penyelenggara Kegiatan
B. Sistematika atau Kerangka Laporan Kegiatan Kolektif
1) Bagian Awal:
Memuat garis besar isi/materi kegiatan yang diikuti, keterangan tentang kapan waktu pelaksanaan, dimana kegiatan dilaksanakan dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan, lama waktu pelaksanaan kegiatan, surat penugasan, surat persetujuan dari kepala Sekolah/madrasah, serta fotokopi sertifikat atau keterangan dari pelaksana kegiatan (jika ada). Kegiatan kolektif guru yang dilaksanakan di kelompok kerja/ musyawarah guru (KKG, MGMP, KKKS, MKKS) atau melalui IHT di sekolah.
Sertifikat/surat keterangan diberikan satu kali dalam satu tahun sesuai dengan tahun ajaran di akhir pelaksanaan pertemuan kegiatan rutin kelompok/ musyawarah kerja guru.
Sertifikat/surat keterangan sebagai bukti keikutsertaan kegiatan kelompok kerja/musyawarah guru tersebut harus ditandatangani oleh Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGM), Kelompok Kerja Kepala Sekolah/Madrasah (KKKS), Kelompok Kerja Pengawas Sekolah/Madrasah (KKPS).
2) Bagian Isi:
a) tujuan dan alasan mengikuti kegiatan yang dilakukan;
b) penjelasan isi kegiatan;
c) tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru peserta kegiatan tersebut;
d) dampak terhadap peningkatan kompetensi guru dalam peningkatan mutu KBM dan peserta didik;
e) penutup.
3) Bagian Akhir Lampiran, yang terdiri dari:
a) makalah (materi) yang disajikan dalam kegiatan pertemuan;
b) matriks ringkasan pelaksanaan kegiatan kolektif yang disajikan sebagaimana tabel berikut.
Nama Kegiatan
Tanggal/ waktu pelaksanaan
Institusi Penyelenggara
Tempat Kegiatan
Waktu Kegiatan
Nama-Nama Fasilitator /Pemakalah/ Pembahas
C. Sistematika atau Kerangka Makalah Presentasi Ilmiah
1) Kerangka Isi
Kerangka isi makalah pada pertemuan ilmiah pada umumnya mengikuti ketentuan yang ditetapkan panitia pertemuan ilmiah. Namun demikian, setidak-tidaknya makalah tersebut, mempunyai bagian-bagian isi sebagai berikut.
2) Bagian Awal:
Memuat judul, keterangan tentang waktu pelaksanaan, penyelenggara tempat penyelenggaraan, dan pada kegiatan apa pertemuan ilmiah tersebut dilakukan.
3) Bagian Isi:
a) sajian abstraks/ringkasan
b) paparan masalah utama berikut pembahasan masalah, dan
c) penutup.
4) Bagian Akhir:
5) Daftar Pustaka.
D. Sistematika atau Kerangka Publikasi Hasil penelitian Bidang Pendidikan Formal Termasuk PTK dan PTS
1) Kerangka isi
Laporan hasil penelitian yang dimuat di dalam buku atau jurnal, kerangka isi laporan, mengikuti persyaratan yang berlaku dalam penulisan buku atau jurnal. Laporan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk makalah, kerangka isi atau format laporan hasil penelitian terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian penunjang.
2) Bagian Awal:
Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, dan Lampiran; serta abstrak atau ringkasan.
3) Bagian Isi:
Umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:
a) Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, dan Kemanfaatan hasil penelitian;
b) Bab kajian/tinjauan pustaka;
c) Bab metode penelitian;
d) Bab hasil dan diskusi/analisis hasil kajian, serta
e) Bab kesimpulan dan saran.
4) Bagian Penunjang
Memuat daftar pustaka dan Lampiran-Lampiran (seperti instrumen yang digunakan, contoh hasil kerja peserta didik, contoh isian instrumen, foto-foto kegiatan, surat izin penelitian, rencana pembelajaran, dan dokumen pelaksanaan penelitian lain yang menunjang keaslian penelitian tersebut).
Catatan:
Untuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan minimal 2 (dua) siklus, satu siklus minimal dua kali pertemuan.
E. Sistematika atau Kerangka Makalah Berupa Tinjauan Ilmiah di Bidang Pendidikan Formal dan Pembelajaran
1) Bagian Awal Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, dan Lampiran; serta abstraksi atau ringkasan.
2) Bagian Isi Umumnya terdiri dari beberapa bab, yakni:
a) Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat.
b) Bab Kajian/Tinjauan Pustaka.
c) Bab Pembahasan Masalah yang didukung data berasal dari satuan pendidikannya. Yang harus disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan asli penulis yang terkait dengan upaya pemecahan masalah di satuan pendidikannya (di sekolah/madrasah-nya).
3) Bab Kesimpulan.
4) Bagian Penunjang: Memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang digunakan dalam melakukan tinjauan atau gagasan ilmiah
F. Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Best Practice
1) Bagian Awal
Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, dan Lampiran; serta abstraksi atau ringkasan.
2) Bagian Isi Umumnya terdiri dari beberapa bab, yakni:
a) Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat.
b) Bab Kajian/Tinjauan Pustaka.
c) Bab Pembahasan Masalah yang didukung data berasal dari satuan pendidikannya.
Cara pemecahan masalah yang menguraikan langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci. (Hal yang sangat perlu disajikan, pada bab ini, adalah keaslian, kejelasan ide/gagasan, dan kecemerlangan ide terkait dengan upaya pemecahan masalah di sekolah/ madrasahnya. Uraian ini merupakan inti tulisan Best Practice.
3) Bab Kesimpulan.
4) Bagian Penunjang: Memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang digunakan dalam melakukan tinjauan atau gagasan ilmiah.
G. Sistematika atau Kerangka Isi Buku Pelajaran
1) Pengantar
2) Bagian Pendahuluan
a) Daftar isi
b) Tujuan buku pelajaran
3) Bagian Isi
a) Judul bab atau topik isi bahasan
b) Penjelasan tujuan bab
c) Uraian isi pelajaran
d) Penjelasan teori
e) Sajian contoh
f) Soal latihan
4) Bagian Penunjang
a) Daftar pustaka
b) Data diri penulis
H. Sistematika atau Kerangka Isi Modul
Materi pelajaran pada suatu modul, disusun dan disajikan sedemikian rupa agar peserta didik secara mandiri dapat memahami materi yang disajikan. Modul umumnya terdiri dari:
1) petunjuk siswa,
2) isi materi bahasan (uraian dan contoh),
3) lembar kerja siswa,
4) evaluasi,
5) kunci jawaban evaluasi, dan
6) pegangan tutor/guru (bila ada).
Modul yang dapat dinilai isinya terdiri dari beberapa bab/bagian sesuai dengan isi pengetahuan yang diwajibkan.
I. Sistematika atau Kerangka isi Diktat
Pada hakikatnya diktat adalah buku pelajaran yang 'masih' mempunyai keterbatasan, baik dalam jangkauan penggunaan-nya maupun cakupan isinya. Dengan demikian kerangka isi diktat yang baik seharusnya tidak berbeda dengan buku pelajaran, namun karena masih digunakan di kalangan sendiri (terbatas), beberapa bagian isi seringkali ditiadakan. Bagian yang seharusnya tetap tersaji pada suatu diktat adalah sebagai berikut.
1) Bagian Pendahuluan
a) Daftar isi
b) Penjelasan tujuan diktat pelajaran
2) Bagian Isi
a) Judul bab atau topik isi bahasan
b) Penjelasan tujuan bab
c) Uraian isi pelajaran
d) Penjelasan teori
e) Sajian contoh
f) Soal latihan
3) Bagian Penunjang
a) Daftar pustaka
J. Sistematika atau Kerangka Isi Buku dalam bidang pendidikan
Berbeda dengan kerangka isi buku pelajaran, buku dalam bidang pendidikan mempunyai kerangka isi yang lebih bebas, tergantung pada isi pengetahuan apa yang akan disajikan dalam buku tersebut. Meskipun demikian pada umumnya kerangka buku dalam bidang pendidikan terdiri dari:
1) Pengantar
2) Daftar isi
3) Bagian Pendahuluan
4) Bagian Isi
Dapat terdiri dari beberapa bab/bagian sesuai dengan isi pengetahuan yang disajikan. Masing-masing bab/bagian serupa dengan bagian isi buku.
5) Bagian Penunjang
a) Daftar kepustakaan
b) Data diri penulis
K. Sistematika atau Kerangka Isi Buku Pedoman Guru
Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dibendel, dengan kerangka isi sebagai berikut.
1) Bagian Awal Terdiri dari halaman judul yang menerangkan identitas guru dan tahun kerja dari rencana kerja guru tersebut, lembaran persetujuan dari kepala sekolah/ madrasah; kata pengantar; dan daftar isi.
2) Bagian Isi Umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:
a) Pendahuluan, yang menjelaskan tentang tujuan pembuatan Rencana Kerja Tahunan Guru. dan menjelaskan ringkasan target capaian yang diharapkan.
b) Rincian rencana kerja, yang disajikan dalam satuan waktu bulanan untuk selama setahun. Rencana kerja tersebut berupa rencana guru yang bersangkutan dalam meningkatkan kompetensinya sebagai guru, yakni kom-petensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional.
c) Penutup, yang menjelaskan ringkasan rencana kegiatan dan rencana target yang ingin dicapai.
3) Bagian Penunjang Memuat Lampiran yang menunjang rencana kerja tahunan tersebut, misalnya RPP, skenario kegiatan, dan lain-lain.
(Ingat pedoman guru yang dinilai bukan pedoman guru dalam bentuk aplikasi)
L. Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Pembuatan dan Penggunaan Alat/Mesin, Pembuatan Media Pembelajaran, Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer, dan Pembuatan Program Aplikasi Komputer
Format Laporan Pembuatan dan Penggunaan Alat/Mesin, Pembuatan Media Pembelajaran, Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer, dan Pembuatan Program Aplikasi Komputer adalah sebagai berikut.
1) Halaman Judul, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Teknologi), nama karya teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/madrasah.
2) Halaman Pengesahan Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah.
3) Kata Pengantar.
4) Daftar Isi.
5) Daftar Gambar.
6) Nama Karya Teknologi.
7) Tujuan.
8) Manfaat.
9) Rancangan/Desain Karya Teknologi (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).
10) Prosedur Pembuatan Karya Teknologi (dilengkapi dengan foto pembuatan).
11) Penggunaan Karya Teknologi Di Sekolah/ Madrasah atau Di Masyarakat (dilengkapi dengan foto penggunaan).
M. Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Eksperiman atau Percobaan Sains/Teknologi
1) Halaman Judul Memuat judul Laporan Penemuan Teknologi Tepat Guna berupa Eksperimen atau Percobaan Sains/Teknologi, nama/judul eksperimen/percobaan, nama peneliti, NIP jika PNS, dan nama sekolah/madrasah.
2) Halaman Pengesahan (oleh kepala sekolah/ madrasah).
3) Kata Pengantar
4) Daftar Isi
5) Daftar Gambar
6) Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
7) Bab II Landasan Teoretik/Tinjauan Pustaka
A. Teori Umum (sesuai dengan materi eksperimen)
B. Teori Teknis (sesuai dengan materi eksperimen)
8) Bab III Prosedur Dan Hasil Eksperimen
A. Persiapan Eksperimen
1. Obyek dan variabel eksperimen
2. Alat dan bahan yang digunakan
3. Langkah-langkah penyiapan eksperimen
B. Pelaksanaan eksperimen
1. Langkah-langkah eksperimen
2. Hasil eksperimen
9) Bab IV Kesimpulan Dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
10) Daftar Pustaka
11) Lampiran :
A. Data rincian eksperimen
B. Foto pelaksanaan eksperimen
C. Bukti pendukung lainnya
N. Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni
1) Sampul Depan: Berisi judul, nama pencipta, NIP, nama dan logo sekolah/madrasah
2) Kata Pengantar Pencipta
3) Daftar Isi, Daftar Tabel/Gambar
4) Bagian I Pendahuluan (latar belakang ide penciptaan, makna dan tujuan)
5) Bagian II Refleksi Proses Kreatif/Penciptaan (bahan, alat, ukuran, lama pengerjaan, deskripsi proses kreatif dari prapenciptaan hingga pascapenciptaan dikuatkan dengan foto-foto dan atau rekaman audio/audiovisual, dan deskripsi kegiatan pameran/publikasi/ pertunjukan disertai katalog dan foto-foto dan atau rekaman audiovisual)
6) Bagian III Penutup
7) Referensi/Kepustakaan (Kalau Ada)
8) Lampiran:
a) Biodata ringkas pencipta
b) Surat pernyataan kepala sekolah/madrasah tentang kebenaran keaslian, kepemilikan, dan bukti bahwa karya seni tersebut belum pernah diajukan untuk kenaikan pangkat sebelumnya
c) Bukti pengakuan/rekomendasi dari dewan kesenian atau organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota
d) Bukti lain/pendukung (jika ada), seperti:
· Kliping resensi dari media massa cetak/elektronik nasional.
· Bukti sertifikat/penghargaan memenangkan lomba karya seni dan sebagainya.
O. Sistematika atau Kerangka Isi Format Laporan Pembuatan Alat Pelajaran
1) Halaman Judul, Memuat judul jenis laporan (Laporan Pembuatan Alat Pelajaran), nama alat pelajaran, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama sekolah/madrasah/lokasi.
2) Halaman Pengesahan: Pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah.
3) Halaman Pernyataan: Berisi pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran ini benarbenar asli hasil karya guru bersangkutan.
4) Kata Pengantar
5) Daftar Isi
6) Daftar Gambar/Foto
7) Tujuan
8) Manfaat
9) Rancangan/Desain
Rancangan/desain alat pelajaran/bimbingan (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).
10) Prosedur Pembuatan
Prosedur pembuatan alat pelajaran/ bimbingan (dilengkapi dengan foto pembuatan).
11) Penggunaan Di Sekolah/Madrasah
Penggunaan alat pelajaran di sekolah/madrasah (dilengkapi dengan foto penggunaan).
12) Dampak peningkatan terhadap kualitas dalam proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik
P. Sistematika atau Kerangka Isi Format Laporan Pembuatan Alat Peraga
1) Halaman Judul: Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Alat Pelajaran), nama alat peraga, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama Sekolah/Madrasah/ lokasi.
2) Halaman Pengesahan: pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah.
3) Halaman Pernyataan Berisi pernyataan dari pembuat bahwa alat peraga ini benar-benar asli hasil karya guru bersangkutan.
4) Kata Pengantar
5) Daftar Isi
6) Daftar Gambar/Foto
7) Tujuan
8) Manfaat
9) Rancangan/Desain Alat Peraga
Dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan.
10) Prosedur Pembuatan Alat Peraga
Dilengkapi dengan foto pembuatan.
11) Penggunaan Alat Peraga Di Sekolah/Madrasah
Dilengkapi dengan foto penggunaan.
12) Dampak peningkatan terhadap kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
Q. Sistematika atau Kerangka Isi Format Laporan Pembuatan Alat Praktikum
1. Halaman Judul, Tuliskan Judul Laporan Pembuatan Alat Praktikum, nama alat pelajaran, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama Sekolah/Madrasah/lokasi.
2. Halaman Pengesahan: Diisi pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah.
3. Halaman Pernyataan: Berisi pernyataan dari pembuat bahwa alat praktikum ini benarbenar asli hasil karya guru bersangkutan.
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Gambar/Foto
7. Nama Alat Praktikum
8. Tujuan
9. Manfaat
10. Rancangan/Desian
Berisi uraian rancangan/desain alat praktikum, dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alur serta daftar, foto alat dan bahan yang digunakan, dan informasi lainnya yang dianggap perlu.
11. Prosedur Pembuatan Alat Praktikum
Dilengkapi dengan foto pembuatan.
12. Penggunaan Alat Praktikum Di Sekolah/ Madrasah
Dilengkapi dengan foto penggunaan.
13) Dampak peningkatan terhadap kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
R. Sistematika atau Kerangka Isi Laporan Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal, dan Sejenisnya
1. Halaman Judul,
Memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Kegiatan Penyusunan Standar/Soal/Pedoman), nama kegiatan nama pelaksana, NIP bagi PNS dan nama Sekolah/Madrasah/lokasi.
2. Halaman Pengesahan
Pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah, memuat identitas pelaksana (nama lengkap, NIP bagi PNS, tempat/tanggal lahir, pangkat/golongan, jabatan struktural/fungsional, unit kerja), dan pejabat yang mengesahkan (nama, NIP dan jabatannya).
3. Kata pengantar
4. Daftar isi
5. Nama kegiatan
6. Tujuan
7. Manfaat
8. Pelaksanaan kegiatan
9. Hasil mengikuti kegiatan pengembangan.
Sumber : http://ainamulyana.blogspot.com/
Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.infokemendikbud.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.
Demikianlah Artikel KETENTUAN TERBARU SISTEMATIKA LAPORAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT
Sekianlah artikel KETENTUAN TERBARU SISTEMATIKA LAPORAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel KETENTUAN TERBARU SISTEMATIKA LAPORAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT dengan alamat link https://portalberitatv.blogspot.com/2017/03/ketentuan-terbaru-sistematika-laporan.html